Kamis, 06 Desember 2012

Filled Under:

Kemulyaan bagi yang mengumpulkan 40 hadist

Share

ahlan wa sahlan ... kaifa haaluk?
ada kumpulan hadist di bawah ini yang paling di agungkan apabila di amalankan... 
kali ini ana awali dengan terjemahan dari kitab al 'ushfuriyah... selamat membaca...




Diriwayatkan dari Mujahid dari Salman ra. Dari Nabi saw. : “siapa yang menghafal 40 hadist ini dari umatku maka ia masuk surga dan Allah ta’ala mengumpulkannya pada hari kiamat beserta para Nabi dan para Ulama’”. Kami bertanya : “ Ya Rasulullah, mana 40 hadist itu?” Nabi bersabda :

1. Hendaknya kamu beriman kepada Allah dan hari akhir, kepada para malaikat, kitab-kitab, para nabi, pembangkitan dari kubur sesudah mati, dan kepada taqdir yang baik dan buruk dari Allah Ta’ala
2. Hendaknya kamu bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yag berhak dan wajib disembah melainkan Allah, dan bersaksi bahwa nabi Muhammad saw itu utusan Allah
3. Hendaknya kamu mendirikan sholat dengan menyempurnakan wudlu dan dilakukan tepat pada waktunya serta menyempurnakan ruku’ dan sujudnya
4. Kamu berikan zakat dengan memenuhi hak-haknya
5. Kamu berpuasa pada bulan ramadlan
6. Hendaknya kamu menunaikan ibadah haji apabila telah mampu jalannya
7. Hendaknya kamu lakukan shalat sunah 12 raka’at sehari semalam dan melakukan witir 3 raka’at jangan kamu tinggalkan
8. Kamu jangan menyekutukan Allah dengan sesuatu
9. Jangan durhaka kepada kedua orangtuamu
10.   Engkau jangan memakan harta anak yatim
11.   Janganlah kamu memakan riba’
12.   Kamu jangan meminum arak
13.   Kamu jangan bersumpah dusta kepada Allah
14.   Kamu jangan menjadi saksi palsu terhadap salah seorang, baik kerabat atau orang lain
15.   Jangan beramal menuruti hawa nafsu
16.   Kamu jangan menggunjing saudaramu dari belakangnya
17.   Kamu jangan menuduh zina terhadap wanita yang baik
18.   Kamu jangan mengucap dengan maksud pamer, sebab dapat melebur amalmu
19.   Kamu jangan bermain bersama orang-orang lalai
20.   Kamu jangan mengatakan terhadap orang pendek “hai orang pendek!” dengan maksud mencelanya
21.   Kamu jangan menghina kepada siapapun dari para manusia
22.   Hendaknya kamu bersabar ketika tertimpa bencana, dan tidak merasa aman dari siksa Allah Ta’ala
23.   Kamu jangan berjalan dengan mengadu domba antara dua saudara
24.   Hendaknya kamu mensyukuri segala nikmat Allah Ta’ala yang telah diberikan kepadamu
25.   Bersabarlah kamu ketika tertimpa bencana dan musibah, dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah
26.   Ketauhilah bahwa perkara yang pasti menimpamu pasti tidak luput padamu, begitu pula perkara yang pasti luput padamu itu pasti tidak akan menimpamu
27.   Kamu jangan mencari murka Tuhan  dengan ridla para makhluk
28.   Kamu jangan memilih dunia meninggalkan akhirat
29.   Ketika saudaramu muslim meminta apa yang kamu miliki maka kamu jangan kikir padanya
30.   Pandanglah orang yang di atasmu dalam urusan agamamu, dan terhadap urusan keduniaanmu maka pandanglah orang yang di bawahmu
31.   Kamu jangan berbuat dusta
32.   Kamu jangan bercampur dengan para setan
33.   Tinggalkanlah kebatilan dan janganlah kamu melakukannya
34. Jika kamu mendengar perkara hak, maka janganlah kamu menyembunyikannya
35.   Ajarkanlah budi pekerti kepada istri dan anak-anakmu dengan perkara yang bermanfaat bagi mereka menurut pandangan Allah dan mendekatkan diri mereka kepada Allah
36.   Berbuat baiklah kepada tetanggamu
37. Janganlah kamu memutus hubungan kerabatmu, dan orang yang mempunyai hubungan famili maka sambunglah mereka
38.   Janganlah kamu mengutuk siapapun dari makhluk Allah Ta’ala
39.   Hendaknya kamu memperbanyak membaca tasbih, tahlil, tahmid, takbir, dan janganlah kamu meninggalkan membaca al Qur’an pada setiap keadaan kecuali jika kamu junub, dan janganlah kamu meninggalkan shalat jum’at dan jama’ah serta shalat dua hari raya
40.   Perhatikanlah, jangan sampai kamu melakukan setiap perbuatan yang kamu tidak rela dan tidak mau melakukan perbuatan terhadap seseorang yang jika perkara itu kamu tidak rela ketika menimpa dirimu.
Kemudian sahabat Salman ra. Berkata : “Ya Rasulullah, apa pahala 40 hadist ini?”. Rasulullah saw bersabda : “ Demi dzat yang mengutusku dengan hak sebagai nabi, 1 bahwasannya Allah akan mengumpulkannya pada hari kiamat beserta para nabi dan para ulama’. 2 Siapa saja yang mempelajari 40 hadist ini dan mengejarkannya kepada para manusia, maka hal itu adalah lebih baik daripada diberi dunia dan seisinya. Demi dzat yang telah mengutusku dengan hak sebagai nabi, 3siapa menghafal 40 hadist ini untuk mencari keridlaan Allah Ta’ala, maka Allah Ta’ala mangalunginya pada hari kiamat dengan kalung dari nur (cahaya) yang dikagumi orang-orang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian, karena baiknya, sinarnya dan keindahannya sebagai kemuliaan Allah kepadanya. Demi dzat yang telah mengutusku dengan hak, 4siapa yang menghafal 40 hadist ini maka pada hari kiamat dapat memberikan syafa’at (membela) 4000 orang yang berhak masuk neraka, setiap 1 orang dari 4000 itu juga dapat memberikan syafa’at 4000 orang lainnya sampai 3 kali. Demi dzat yang telah mengutusku dengan hak sebagai seorang nabi, 5siapa hafal (memlihara) 40 hadist ini dan mengajarkannya kepada manusia, maka dia pada hari kiamat diberi bagian pahala 40 orang yang menghafal 40 hadist ini, setiap 1 hadist seribu malaikat yang membangunkan gedung-gedung, kota-kota, dan mereka menanamkan pohon-pohon untuknya di surga. Demi dzat yang telah mengutusku dengan hak sebagai nabi, 6siapa memelihara 40 hadist ini lalu diambil manfaatnya oleh para manusia, maka Allah mengharamkan tubuhnya di neraka, dan dia pada hari kiamat di atas menara dari cahaya dan dia benar-benar aman dari keterkejutan yang besar, dan Allah menyelamatkannya dari hisab (perhitungan segala amal). 7Pada hari kiamat orang yang memiliki 40 hadist ini dan orang yang mempelajarinya diberikan pangkat para ulama’, ia duduk bersama mereka, dan Allah Ta’ala memberikan kepadanya apa saja yang diberikan kepada mereka (para ‘ulama’). Hadist tersebut dikemukakan oleh sahabat Salman ra. Syaikhul Imam al Ajal az Zahid al Hajjaj Najmuddin an Nasafi (semoga rahmat Allah terlimpah padanya) berkata : “saya benar-benar menetapkan 40 hadist, maka hendaklah kamu semua memahaminya, dan janganlah kamu menjadi seperti kaum (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan hadist sedikitpun.

semoga tidak hanya sekedar bahan bacaan dan wacana saja, akan tetapi menjadi amalan kita sehari-hari... selamat beramal....

0 komentar:

Posting Komentar